OmahTenun - Sobat Tenun, kalo sebelumnya pernah dibahas mengenai serat Rami , Enceng Gondok dan Pisang Abaca , kali ini Omah Tenun akan mengulas tentang " akar ". Kok Akar ? Trus hubungannya dengan tenun ? Eehh tunggu dulu, karena akar ini beda dari yang lain, ya... itu adalah AKAR WANGI.
Emang apa sih Akar Wangi ? Berikut ini beberapa pengetahuan mengenai akar wangi.
Rumput akar wangi (Vetiveria zizanioides syn. Andropogon zizanoides)
adalah sejenis rumput yang berasal dari India. Tumbuhan ini dapat
tumbuh sepanjang tahun, dan dikenal orang sejak lama sebagai sumber
wangi-wangian. Tumbuhan ini termasuk dalam famili Poaceae, dan masih sekeluarga dengan serai atau padi.
Akarnya yang dikeringkan secara
tradisional dikenal sebagai pengharum lemari penyimpan pakaian atau
barang-barang penting, seperti batik dan keris. Aroma wangi ini berasal
dari minyak atsiri yang dihasilkan pada bagian akar. Tumbuhan ini
merupakan komoditas perdagangan minor walaupun cukup luas penggunaan
minyaknya dalam industri wangi-wangian.
Sobat Tenun, di Indonesia, tanaman
Akar Wangi ini dikenal juga dengan nama Larasetu dan Usar (Bahasa
Sunda), useur (Gayo), urek usa (Minangkabau), hapias (Batak), larasetu (Jawa), karabistu (Madura), nausina fuik (Roti),
tahele (Gorontalo), akadu (Buol), sere ambong (Bugis), babuwamendi
(Halmahera), garamakusu batawi (Ternate), baramakusu butai (Tidore)sedangkan nama umum (Bahasa Inggris) disebut dengan nama Khas-khas Grass, vetiver, lacate
violeta.
Ciri-ciri fisik dari Akar wangi (Vetiveria zizanoides Stapt) ini memiliki bau yang sangat wangi, tumbuh merumpun lebat,
akar tinggal bercabang banyak berwarna merah tua. Tangkai daun tersembul
dari akar tinggal sampai mencapai 200 cm. Daun akar wangi berwarna
kelabu, tampak kaku, panjangnya mencapai 100 cm dan tidak mengandung
minyak. Bunganya berwarna hijau atau ungu.
Akar wangi mempunyai sifat hydrophylic dan xerophytic yaitu dapat hidup
pada kondisi basah dan kering (kadar air 3.000 mm sampai dengan 300 mm)
dan mampu bertahan pada kondisi lingkungan bersuhu 9-27 derajat celcius.
Selain dapat bermanfaat sebagai bahan dasar pewangi, menurut hasil penelitian dan berdasarkan sifat yang
dimiliki akar wangi, tanaman ini dapat juga digunakan sebagai tanaman
konservasi, yaitu dengan budidaya tanaman akar wangi menggunakan
sistem strip.
Sobat Tenun, selain itu Akar Wangi dapat dimanfaatkan sebagai
bahan dalam pembuatan kerajinan pintal/tenun akar wangi yang
dikombinasikan dengan benang. maupun menjadi minyak akar wangi. Omah Tenun pun juga menggunakan Akar Wangi ini sebagai bahan baku produk yang dihasilkan. Karena teksturnya yang kasar dan semerbak harum yang dikeluarkan ini yang menjadi daya tarik tersendiri dari produk yang cukup banyak diminati ini.
Demikian sobat Tenun, sedikit pengetahuan tentang Akar Wangi... nanti kami sambung lagi mengenai budidayanya ya... Semoga bermanfaat.
Salam hangat dari Tim Omah Tenun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar