Tenun
merupakan salah satu karya budaya yang diproduksi di berbagai wilayah
di seluruh Nusantara. Tenun memiliki makna, nilai sejarah, dan teknik
yang tinggi dari segi warna, motif, dan jenis bahan ataupun benang yang
digunakan, dimana setiap daerah memiliki ciri khas masing-masing (Baca: Tahukah Anda, Teripang dan Cumi-Cumi pun Bisa jadi Pewarna Tenun?)
“Tenun sebagai salah satu warisan budaya tinggi atau heritage
merupakan kebanggaan bangsa Indonesia, dan mencerminkan jati diri
bangsa. Oleh karena itu, tenun baik dari segi teknik produksi, desain
dan produk yang dihasilkan harus dijaga dan dilestarikan keberadaannya,
serta dimasyarakatkan kembali penggunaannya,” ujar Menteri
Perindustrian, Mohamad S Hidayat dalam sambutan pembukaan Gelar Produk
Kerajinan Dekranas di Plasa Pameran Industri, Kementerian Perindustrian,
Selasa (6/5/2014).
Terkait dengan banyaknya daerah yang
menjadi produsen tenun, Menperin mengatakan, keberagaman motif dengan
perbedaan latar belakang budaya dan lingkungan akan menciptakan keunikan
hasil tenun pada setiap daerah. Sementara itu, peningkatan teknik
pembuatan yang menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) membuat
kualitas dari kain tenun Indonesia tetap terjaga baik, dimana sebelumnya
sebagian besar masih banyak menggunakan alat gedokan.
“Dari sana dapat dipastikan pada
tahun-tahun ke depan, respon pasar untuk tenun Indonesia akan bersaing
dengan batik,” katanya, seperti dikutip dari siaran pers kemenperin,
hari ini.
Produk tenunan merupakan salah satu dari
industri kreatif Indonesia yang merupakan sektor strategis karena mampu
memberikan kontribusi cukup besar bagi perekonomian nasional. Hal
tersebut terlihat dari jumlah industri kecil dan menengah (IKM) sebanyak
3,4 juta unit pada 2013. IKM juga mampu menyerap tenaga kerja sebanyak
10,3 juta orang dan memberikan sumbangan signifikan terhadap nilai
ekspor sebesar USD 19.579 juta.
“Oleh karena itu, Kemenperin terus
mendorong pengembangan industri kreatif yang pertumbuhannya semakin
meningkat sekitar 7% per tahun,” Ungkap menperin.
Dalam upaya meningkatkan kualitas produk
IKM yang sesuai standar dan mutu serta kemampuan memenuhi order yang
besar dalam waktu singkat, Kemenperin terus melakukan peningkatan
kemampuan SDM IKM. Hal ini dilakukan melalui berbagai macam pelatihan
ataupun pendampingan, juga memberikan fasilitasi mesin dan peralatan.
Termasuk program revitalisasi maupun program restrukturisasi untuk dapat
meningkatkan produktivitas IKM. Hal tersebut sesuai amanat
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian (Baca: Pengembangan Industri Kreatif Dapat Insentif Pajak).
Pameran ini diselenggarakan selama empat
hari, mulai tanggal 6 – 9Mei 2014 dan dibuka untuk umum pada pukul
10.00 – 17.00 WIB. Pameran diikuti sebanyak 45 peserta IKM binaan Dewan
Kerajinan Nasional (Dekranas) dari berbagai daerah, antara lain DKI
Jakarta, Aceh, Sumatera Utara, Lampung, Jambi, Jawa Barat, Kalimantan
Barat, Sulawesi Tenggara, Papua, NTT, dan NTB. Peserta menampilkan aneka
produk kerajinan seperti tenun, aksesoris, dan fashion.
Pameran ini diselenggarakan dengan
tujuan untuk mempromosikan produk terbaik dari para perajin binaan
Dekranas, khususnya produk tenun sehingga dapat mendorong peningkatan
kepercayaan konsumen terhadap mutu tenun, serta meningkatkan apresiasi
dan citra tenun Indonesia di mata dunia. Pada tahun ini, Gelar Produk
Kerajinan Dekranas memilih tema “Peningkatan Citra Tenun Indonesia
sebagai Warisan Budaya Indonesia”.
Menperin mengharapkan, dengan adanya
Gelar Produk Kerajinan Dekranas, berbagai produk kerajinan hasil kreasi
para pengrajin akan semakin dikenal di kalangan masyarakat luas, dengan
tampilan yang semakin baik dari segi kualitas, desain, kemasan, serta
harganya yang kompetitif dan berdaya saing. Selanjutnya, Hidayat juga
mengharapkan kepada Dekranas agar lebih meningkatkan peranannya dalam
meningkatkan kualitas dan produktivitas kerajinan Indonesia.
“Dekranas juga dapat terus menjadi mitra
pemerintah dalam mewujudkan industri yang sehat, maju dan mandiri
sehingga dapat mengangkat perekonomian bangsa,” pungkasnya. [ama]
sumber : http://blog.indotrading.com/cerminkan-jati-diri-bangsa-tenun-patut-dilestarikan-keberadaannya/
Semoga bermanfaat...
Salam hangat dari Tim OmahTenun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar