Menteri Perindustrian MS Hidayat dalam
keterangannya di Jakarta, mengatakan bahwa tenun merupakan salah satu
karya budaya yang diproduksi di berbagai wilayah di seluruh Nusantara.
Menperin memaparkan jika tenun memiliki
makna, nilai sejarah, dan teknik yang tinggi dari segi warna, motif, dan
jenis bahan atau benang yang digunakan yang memiliki keunikan
tersendiri antardaerah.
Untuk itu kain tenun baik dari segi
teknik produksi, desain maupun produk yang dihasilkan harus dijaga dan
dilestarikan keberadaannya, serta dimasyarakatkan kembali penggunaannya.
Sementara itu, peningkatan teknik
pembuatan yang menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) membuat
kualitas dari kain tenun Indonesia tetap terjaga baik.
Kualitas kain tenun yang terjaga itu
dapat dipastikan mendapatkan respon baik dari pasar sehingga akan
bersaing dengan batik pada tahun-tahun ke depannya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa
Barat mendorong upaya pelestarian industri produksi batik, bordir, dan
tenun untuk menjaga keberadaan produk khas daerah sekaligis dapat
meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Jawa Barat.
Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, melestarikan tenun khas Ternate guna melestarikan kekayaan budaya setempat.
Kepala Disperindag Kota Ternate M Gani
Arief di Ternate, Selasa (6/5) menyatakan bahwa untuk melestarikan dan
memperkenalkan tenun, Pemkot Ternate dan Dekranasda mengikuti ajang
pameran Tenun Nusantara. Pameran yang dilaksanakan di graha Kementerian
Perindustrian di Jakarta ini sekaligus akan dimanfaatkan untuk
mempromosikan keanekaragaman budaya nusantara.
Selain itu juga Wakil Gubernur Jawa
Barat, Deddy Mizwar saat Festival Batik, Bordir, dan Tenun Nusantara di
Graha Manggala Siliwangi, Bandung, Rabu (7/5) mengatakan bahwa para
pengrajin batik, bordir dan tenun diharapkan mampu konsisten dalam
menyajikan hasil karya yang orisinil serta mempunyai ciri khas
tersendiri.
Ia menuturkan, Jawa Barat merupakan
suatu daerah di Indonesia yang memiliki keanekaragaman motif batik,
keunikan bordir dan kekhasan tenun.
Sedangkan Ketua Dewan Kerajinan Nasional
(Dekranas) Pusat, Vita Gamawan Fauzi mengatakan motif kain tenun telah
mampu mengikuti perkembangan zaman dan menyesuaikan keinginan konsumen
pada masa kini. Keberagaman budaya yang ada di Indonesia membuat kain
tenun memiliki beragam corak dan ciri khas tersendiri. Hal ini akan
sangat bagus bagi perkembangan kain tenun di Indonesia karena mampu
menawarkan differensiasi produk sehingga memiliki konsumennya
masing-masing.
Proses pembuatannya yang secara manual
tanpa menggunakan mesin juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para
penggemar kain tenun karena membutuhkan waktu yang lama dan rumit dalam
pembuatannya. Setiap daerah di Indonesia memilki berbagai macam motif
yang memiliki makna yang terkandung dalam setiap kain tenun
masing-masing daerah.
sumber : http://beritadaerah.com/2014/05/13/industri-kain-tenun-sebagai-warisan-budaya-bangsa/
Semoga bermanfaat...
Salam hangat dari Tim OmahTenun
Halo Admin :)
BalasHapusSaya sangat suka dengan postingan foto-fotonya :)
Perkenalkan, saya Dewi dari tim kumpulbagi. saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi foto-foto,video,menggunakan hosting yang lain dengan tujuan promosi ? :)
Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.
Oh ya, di sana anda bisa dengan bebas mendowload foto-foto,video dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)
Terima kasih.
Salam.
dewi