Senin, 02 Juni 2014

Menenun di “Istana Beling”

Sebuah repost dari http://ekafikry.blogspot.com
( Special thanks to mbak Eka Fikriyah )

 
Acara yang bekerjasama dengan majalah femina ini, juga menghadirkan demo menenun secara manual atau tanpa mesin. Modal menenun, itu ternyata cuma jumputan benang demi benang yang disatukan melalui alat tenun, hingga berbentuk menjadi helai kain yang kita inginkan. Sekilas melihatnya, sepertinya tak begitu rumit ya menenun itu, tapi, kalau kita mencobanya, haduh...tak semudah yang dibayangkan sodara-sodara. Gadis berjilbab bernama Vivi, mencoba mengasah kemampuannya tuk menenun. Wuuiih, ternyata ribet ya. Langkah demi langkah harus diinngat, supaya gak salah. Hentakan atau tarikan kayunya tuk merapatkan benang juga harus pas, supaya tenunnya rapat dan mantap. Warna-warna benang yang dipakai tuk demo tenun ini, juga senada dengan warna dari design piring Retota, merah, hijau dan kuning. Dari hasil tenun ini, bisa menjadi taplak meja, serbet atau apapun itu, sesuai dengan yang kita inginkan...(Kalau tuk under wear, bisa gak ya...#Ups....)




Setelah aksi demo tenun usai, acara selanjutnya adalah bagi-bagi doorprize, hadiahnya kalung cantik berwarna kalem. Warna yang netral yang bisa dipadupadankan dengan baju apapun.

Pertanyaan kuis yang diajukan oleh MCpun, tak jauh dari apa yang sudah dijelaskan oleh Pihak kedaung maupun Retota. Misalnya, terkait dengan asal- usul ide design warna Retota, ada berapa banyak showroom Kedaung dan sejak kapan perusahaan ini berdiri? Untuk pertanyaan yang terakhir ini, kebetulan saya yang terpilih tuk menjawabnya, dengan modal ngacung tangan duluan, hehehe....
 

Ya, Kedaung, berdiri sejak tahun 1969. Usia yang sudah cukup dewasa dan mapan. Tak heran, kalau produk-produk yang dihadirkanpun selalu up to date dan modern. Bahkan, kini sudah mempunyai 7 showroom yang tersebar di Jakarta. Selain berada di kawasan Jalan Senopati, Jaksel, tempat yang saya sambangi saat itu, Kedaung juga hadir di daerah Menteng, Kemang, Gading dan Raden Saleh. 


Nah, karena saya bisa menjawab pertanyaannya dengan manis dan unyu-unyu, maka kalung cantik itupun, akhirnya berhasil saya rebut dari tangan MC-nya, seperti yang terpampang nyata cetar membahenol pada gambar dissmping ini, hehehe....

I Like it!



sumber : http://ekafikry.blogspot.com/2014/03/menata-meja-makan-dalam-istana-beling.html
foto :  koleksi mbak Eka Fikriyah

Salam hangat dari Tim OmahTenun

2 komentar:

  1. Yey...ketemu tulisannya ...terimakasih banyak sdh bersedia me-repost ulasan saya. Salam buat Mas Iman dan teman-teman di Omah tenun.... Sukses selalu....

    BalasHapus
    Balasan
    1. kami yang berterima kasih mba Eka.. sudah diperkenankan me-repost ulasannya.
      Salam sudah disampaikan mba Eka... tinggal nunggu kunjungan mba Eka ni... Sukses juga buat mba Eka..

      Hapus